Sekedar Opini Pagi
Selamat Pagi! Post ini ditulis pagi-pagi, jadi untuk menjaga keunyuan post ini bacanya pagi-pagi aja ya. Biar pas sama 'Selamat Pagi' nya gitu.
Tapi malem juga gapapa kok.
Yaudah. Jadi gini, gue sedang gundah gulana. Gimana enggak, dari kemaren kemaren tuh ya, masa yg-life.com belum juga ngumumin gimana kelanjutan album solo Taeyang. Disitu nya ditulis 'To Be Continued... See you tomorrow!' dan gue beneran kesel. Dari hari pertama ada tulisan itu sampe post ini dibuat, gue terus terus nge cek site yg-life tapi itulah yang gue temukan. Gue merasa di khianati.
Ngomong-ngomong soal gundah gulana. Ya, dewasa ini kita mengenalnya sebagai 'galau'.
Blogger merajalela. Bahkan anak SD juga udah bisa bikin blog. Blog-blog pribadi pada umumnya beragam isinya, ada yang cuma mau lucu-lucuan atau sekedar gengsi, ada yang gila-gilaan nge desain tanpa ambil pusing soal isi, atau sebaliknya. Macam-macam.
Di sekolah gue sendiri, teman-teman sebaya gue, juga banyak yang punya blog. isinya juga macem-macem. Pengalaman perjalanan, artikel, dan yang paling sering, curhatan galau.
Pada umumnya, Galau sering di-konotasikan kepada masalah 'cinta'. Iya, memang sebagian besar remaja sekarang galau karena cinta sih.
Menurut survei gue, setelah melakukan blogwalking di blog-blog teman-teman sekitar, kebanyakan isinya ya Galau. Kadang gue bingung, emang serumit apa sih. Bukan bukan, gue bukan bilang bahwa yang mereka tulis itu bullshit atau semacamnya. Gue memang belum merasakan yang seperti itu. Kagak kagak, gue gak bilang gue mau.
Terkadang, gue bahagia kehidupan gue belakangan ini baik-baik aja. Entahlah, mungkin sebenernya nggak juga. Atau mungkin pada dasar nya memang tidak baik-baik saja, cuma ya udah terbiasa. Entahlah.
Yang pasti, untuk masalah cinta, gue belum pernah. Temen-temen gue nulisnya mulai dari merasa ditinggalkan, atau gabisa melepas, atau bertepuk sebelah tangan, atau susah move on, banyak deh. Itu mungkin karena mereka memang udah menjalaninya kali ya.
Yang namanya faktor-faktor galau begituan kan 'terjadi' dari kedua belah pihak. Maksudnya, kalau kasus galaunya adalah 'gabisa melepas', artinya sang 'orang pertama tokoh utama' (sebut saja A) tidak bisa melepaskan pasangannya (sebut aja B). Artinya pula, pernah ada hubungan antara A & B.
Nah, kini gue menemukan letak permasalahannya.
Apa?
Iya karena gue memang tidak memiliki sebuah hubungan khusus baik itu manis atau pahit dengan siapa-siapa. agak ngenes.
Kayak contohnya Blognya Garit , saat post ini dibuat, postnya yang terakhir adalah mengucapkan selamat ulang tahun kepada pacarnya mantannya, terus dia galau. Nah kenapa? ya jelas, cowo yang sedang ulang tahun ini kan mantannya, artinya mereka pernah ada hubungan khusus. Lah gue?! Gue tidak memiliki catatan-catatan kegalauan cinta karena, sebuah alasan yang tidak akan disebutkan atas nama martabat dan harga diri bangsa. Sut jangan komentar.
Terus kenapa? Itu gabikin gue mati kan. Selama pada kenyataannya hidup gue bahagia dan tidak dirugikan, ya it's ok lah.
Btw, post ini dibuat ter inspirasi dari post nya Garit yg itu. Soalnya pas baca post itu, opini-opini gue muncul deh.
SO, sekian. Mohon maaf kalo ada yang kurang berkenan, wassalam. See you in the next post!
ABOUT THE AUTHOR
Thanks for reading this post. If you are interested to read more posts in this blog, feel free to click here and there to explore more. Have a good day, mate!
0 comments:
Post a Comment