20 Januari 2015.
Hai, tahun sudah berganti.
Tulisan terakhirku adalah 10 hari setelah ulang tahunku --yang berarti 246 hari yang lalu.
246 hari yang mengagumkan, kurasa.
Adalah 246 hari pertama dalam hidupku, aku merasakan sebuah metamorfosa kehidupanku, transformasi antara kehidupan lama dan kehidupan baruku. Perubahan yang vertikal, tidak membaik pun tidak memburuk.
246 hari tersebut adalah hari kelulusan, hari pengakuan perasaanku kepada seorang teman laki-laki, hari terakhir bersama geng, hari kepindahan, hari-hari persiapan masuk sekolah, hari-hari pra-MOS, hari-hari puasa, hari Idul Fitri, hari pertama masuk sekolah, hari-hari mencari teman, hari-hari merasakan kesepian dan kesendirian, hari-hari tertekan, hari-hari aku mulai berusaha berteman dengan kesepian, hari-hari aku mulai menyadari perasaanku kepada seseorang, hari-hari aku menyesuaikan hidup baruku, hari-hari aku merindukan sahabat-sahabatku di kota asal, hari-hari aku benar-benar menyayangi seorang laki-laki, hari-hari aku berusaha lebih jujur kepada diri sendiri, hari-hari aku menulis dan berdialog ria dengan sosok manifestasi bayanganku akan seorang teman, hari aku merasa dicintai, hari-hari aku menghabiskan waktu lagi bersama sahabat lama, hari-hari aku sadar bahwa kepergianku benar-benar meninggalkan harta tak tergantikan dalam hidupku, hari-hari aku meratapi nasib dan takdirku, hari-hari aku mempertanyakan jalan hidupku selanjutnya, hari-hari aku mempertanyakan apa dan siapa lagi yang akan kutinggalkan dan meninggalkanku, hari-hari aku merasa yakin dicintai, hari-hari aku merasa ragu dicintai, hari pergantian tahun, hari aku menghabiskan awal dan akhir tahun dengan seorang laki-laki yang kusayang dan kuanggap menyayangiku, hari-hari aku merasa yakin dicintai, hari-hari aku merasa ragu dicintai, hari-hari aku yakin bahwa aku tidak seharusnya ambil pusing dengan semuanya; karena aku harus mencapai impian yang lebih tinggi, hari-hari aku mulai jauh, jauh, jauh, bersahabat dengan diri sendiri dan jujur dengannya.
Adalah 246 hari ini, hari dimana aku belajar bahwa aku harus mencintai diriku sendiri dan bersahabat dengannya lebih dalam untuk memiliki hidup yang bernilai.
Adalah 246 hari ini, hari dimana aku sadar bahwa seburuk apapun keadaan, hanya diriku yang tidak akan pernah mengkhianati diriku. Ialah sahabat, pasangan, pendamping terbaik dalam hidupku.
Adalah 246 hari dimana aku mengerti, akulah yang aku butuhkan. Adalah aku yang kuat yang aku butuhkan.
ABOUT THE AUTHOR
Thanks for reading this post. If you are interested to read more posts in this blog, feel free to click here and there to explore more. Have a good day, mate!
0 comments:
Post a Comment